Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Panduan Manasik Haji - Prosesi Ritual Berhaji 8-12 Zdulhijah di Mekkah Al Mukarramah

Gambar
Ibadah Haji merupakan salah satu dari rukun Islam. Setiap muslim wajib melaksanakan haji dengan syarat telah berkemampuan untuk melaksanakannya. Sehingga sebaiknya setiap muslim terlebih dahulu memahami gambaran tentang pelaksanakan ibadah Haji ini. Dengan lebih memahami gambaran proses ibadah haji seorang muslim diharapkan dapat melaksanakan Haji dengan lancar dan lebih khusyuk. Munculnya kebingungan saat melaksanakan haji menjadi salah satu faktor tidak terganggunya prosesi ibadah. Proses rangkaian ibadah haji sendiri dilaksanakan dari tanggal 8-12 pada bulan zdulhijjah. Sehingga yang dikatakan berhaji ketika berniat dan melakukan haji pada tanggal tersebut. Proses (Manasik) Ibadah Haji Adapun hal-hal yang perlu dipahami dalam proses manasik Ibadah haji diantaranya meliputi: 1. Memahami tentang Fikih Haji dan Umrah, silahkan baca di sini 2. Jenis-jenis Haji 3. Rangkaian Ibadah Haji Jenis-Jenis ibadah Haji Ada 3 jenis ibadah haji yaitu; Ifrad, Tamattu' dan Qiran. Lihat:   skema p

Jangan Terkecoh, Inilah Area Masjidil Aqsha Yang Benar - Area Luas Di Kelilingi Tembok

Gambar
Masjidil Aqsha adalah Masjid ketiga umat Islam yang paling layak dijadikan untuk tujuan safar. Sebagaimana sabda Rasulullah: Abu Hurairah mengabarkan bahwa rasulullah saw bersabda :" Tempat yang layak dijadikan tujuan safar hanyalah tiga masjid, yaitu; masjid ka'bah, masjidku (masjid nabawi) dan masjid Iliya (masjidil Aqsha) . (shahih muslim 2476). Masjidil Aqsha juga merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi, sesuai dengan sabda Rasulullah saw. "Dari Abu Zdar - dia berkata ,"Aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang pertama kali masjid yang dibangun di muka bumi? 'Beliau menjawab , 'masjid alharam.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian masjid apa? Beliau menjawab, ' masjid al-Aqsha.' Aku bertanya, 'berapa jarak (waktu pembuatan) antara keduanya?' Beliau menjawab, 'Empat puluh tahun, kemudian semua bumi bagimu adalah masjid, maka dimanapun waktu shalat mendapatimu, maka shalatlah." (shahih muslim 809). Umat Islam disunnahkan

Syariat Islam, Piagam Jakarta dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Gambar
Sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, telah terjadi konsensus nasional dan gentlement agreement tentang dasar negara Republik Indonesia.  Konsensus nasional ini disebut dengan Piagam Jakarta. Piagam Jakarta ini sendiri adalah sebuah rumusan yang mengkompromikan antara para pihak yang menganjurkan antara Negara berasaskan Islam dan yang memisahkan urusan negara dengan urusan keagamaan (sekuler). Naskah Piagam Jakarta atau Jakarta Charter ini disusun dalam rapat panitia sembilan pada tanggal 22 Juni 1945. Panitia sembilan terdiri dari 9 tokoh nasional yaitu: Mr. Muhammad Yamin, A.A Maramis, Abdul Kahar Muzakar, Abikoesno Tjokrosoejoso, H. Agus Salim, Sir Achmad Subardjo, Wahid Hasyim.  Titik kompromi antara Negara Islam dan Negara Sekuler yang dimaksud itu tercermin dalam kalimat; Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Adapun isi

Sekilas Sejarah Politik Islam ERA PERTAMA

Gambar
Nabi Muhammad SAW memulai dengan dakwah bilhikmah di Mekah selama 12 tahun lebih namun hanya sebagian kecil penduduk Mekah yang menerima Islam, Di Mekah umat Islam disiksa dan dikucilkan sampai kelaparan, Nabi berusaha mengajak penguasa di luar Mekah untuk menerima Islam, Orang Madinah yang menyambutnya sehingga terjadi bait Aqabah pertama dan kedua, selanjutnya Muslimin Hijrah Ke Madinah.  Di Madinah terjadi persaudaraan Muhajirin dan Anshar. Dari Madinah Nabi akhirnya dapat menaklukan Mekah yang menjadi Tanah kelahiran Muhajirin. Dan berbondong-bondong masyarakat menerima Islam.  Nabi memulai kekuasaan dari Madinah di mana penduduknya mengakuinya dan ada piagam Madinah. sebelum perang melawan kafir Qurays Umat Islam telah memiliki wilayah kekuasaan di Madinah. Masyarakat Madinah memiliki kehidupan normal, bertani, berdagang, berkeluarga, beternak. Makanya Nabi dapat memberikan teladan hidupnya, mulai dari wilayah kekeluargaan, seperti nikah dan waris, wilayah ekonomi sampai masalah p

Surat Maharaja Sriwijaya Kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

Gambar
Sriwijaya (600-an sampai 1100-an Masehi) adalah salah satu kerajaan yang pernah berkuasa di nusantara yang mencakup wilayah yang luas. Kerajaan yang menguasai Malaka ini, telah ada sejak tahun 671 Masehi. Pada sekitar tahun tersebut, di dunia timur tengah sendiri telah berdiri Dinasti Umayah (661-750M). Sudah menjadi lumrah, ketika ada dua kekuasaan yang besar maka perlu adanya hubungan diplomatik antara keduanya. Sriwijaya pun melakukan hal ini terhadap kekuasaan lain di dunia pada waktu itu. Sriwijaya menjalin hubungan dengan kekaisaran Cina, Kerajaan Pala di Benggala, Dinasti Chola di selatan India dan termasuk juga melakukan hubungan diplomatik kepada Dinasti Umayah. Peta Kekuasaan Umayah dan Sriwijaya Seperti ditulis dalam situs wikipedia berikut ini: Sejarawan S.Q. Fatimi menyebutkan bahwa pada tahun 100 Hijriyah (718 M), seorang maharaja Sriwijaya (diperkirakan adalah Sri Indrawarman) mengirimkan sepucuk surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Umayyah, yang